Gaza, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat ini sedang mempersiapkan tentaranya melakukan serangan darat ke Rafah, yang saat ini menjadi tempat mengungsi bagi 1,3 juta warga sipil Gaza, Palestina.
Al-Arabiya melaporkan, sebelumnya pasukan Zionis sudah berkali-kali melakukan serangan udara ke wilayah Rafah, membuat puluhan warga sipil gugur.
Serangan udara Israel yang terbaru menghantam Rafah, kota yang padat penduduk pada Sabtu (10/2).
Sejak perang Israel dengan kelompok Hamas meletus 7 Oktober, Rafah telah menjadi tempat pertahanan terakhir bagi pengungsi Palestina.
Invasi yang direncanakan Netanyahu di Rafah telah menuai kecaman dari kelompok hak asasi manusia, bahkan Washington, D.C.
Setelah mendengar Netanyahu bersiap menyerang, warga Palestina berseru bahwa mereka sudah tidak punya tempat lagi untuk mengungsi.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan mereka tidak mendukung serangan darat di Rafah. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)