Jericho, MINA – Beberapa jam setelah peresmian pos pemeriksaan otoritas pendudukan Israel di pintu masuk kota Jericho, sebelah timur Tepi Barat yang diduduki, mereka mendirikan pos pemeriksaan malam hampir di semua wilayah, Kamis (2/3).
Pasukan Israel berjaga di pintu masuk kota, mencari kendaraan warga Palestina yang memasuki atau meninggalkan kota.
Dikutip dari Wafa, Jum’at (3/3) setidaknya tiga pintu masuk ke kota diblokir oleh pos pemeriksaan pendudukan Israel, di mana otoritas pendudukan Israel secara menyeluruh menggeledah semua kendaraan yang ingin meninggalkan atau memasuki kota dan ini menyebabkan penundaan yang lama.
Warga Palestina mengeluh, Israel memberlakukan hukuman kolektif di seluruh kota, sangat merugikan secara ekonomi, mengingat Jericho adalah tujuan populer untuk pariwisata didalam maupun luar negri. Ditambah suhu yang hangat selama musim dingin serta keindahannya.
Baca Juga: UNRWA: Fokus Global Beralih, Gaza Tenggelam dalam Krisis Kemanusiaan
Terkadang otoritas pendudukan Israel masuk ke Jericho, terutama kamp pengungsi Aqbat Jabr, untuk melakukan pencarian.
Pada Kamis (2/3) seorang pemuda Palestina ditembak mati dan empat bersaudara ditangkap dalam serangan pasukan pendudukan Israel di kamp tersebut. Tiga dari empat bersaudara kemudian dibebaskan. (T/chy/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laporan: 6.000 Tentara Israel Terluka Sejak Dimulainya Genosida di Gaza