Ramallah,3 Dzhul Hijjah 1435/27 September 2014 (MINA) – Pasukan Israel membubarkan pawai mingguan warga Palestina yang dilancarkan terhadap para pemukim Yahudi di permukiman ilegal yang diadakan Israel di kawasan desa Nabi Saleh dekat Ramallah, Jumat (26/9).
Pawai itu dimulai dari pusat desa menuju permukiman di atas tanah milik warga Palestina itu yang secara melawan hukum diambil oleh otoritas Israel.
Ketika pawai tiba di lokasi itu, pasukan Israel segera menembakkan peluru karet, peluru tajam serta gas air mata kepada massa yang ikut pawai, meskipun di antaranya terdapat anak-anak.
Sebagai balasan, para pengunjuk rasa melemparkan batu kepada tentara Israel tersebut. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu(27/9).
Baca Juga: Zionis Alami Kerugian Senilai Rp81,4 Triliun Selama 12 Hari Diserang Iran
Puluhan orang dilaporkan menderita akibat gas air mata, sementara lainnya luka-luka oleh peluru karet yang diduga dilapisi logam.
Pawai yang bertema “Dengan Persatuan Kita Menang” ini, dilaksanakan dalam rangka menekankan pentingnya persatuan nasional Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel.
Para demonstran berulang kali meneriakkan slogan tersebut, dan menyerukan pentingnya persatuan nasional antara sesama faksi di Palestina.
Sebelumnya, pasukan Israel memberlakukan zona keamanan di sekitar desa dan menyatakan daerah itu sebagai zona militer sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga: Zionis Buka Kembali Gerbang Al-Aqsa Setelah 12 Hari Ditutup
Desa tersebut menjadi lokasi protes mingguan terhadap pendudukan Israel, menuntut supaya tanah yang yang dijadikan Israel sebagai permukiman untuk wargaYahudi, agar dikembalikan kepada mereka. (T/P007/R12/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Imam Masjidil Aqsa, Ekrima Sabri: Zionis Berupaya Paksakan Realitas Baru