Betlehem, MINA – Pasukan Israel membunuh Mohammed Shehadeh, bocah Palestina berusia 14 tahun, dengan tembakan di daerah Al-Khader dekat Betlehem. Laporan Kementerian Kesehatan Palestina.
Aktivis lokal Ahmad Salah mengatakan, tentara Israel melepaskan tembakan langsung yang melukai Shehadeh sebelum menahannya. Tentara juga mencegah ambulans mencapai korban, ujarnya. MINA mengutip Al Jazeera, Rabu (23/2).
Tentara Israel mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan kematian seorang warga Palestina, yang katanya termasuk di antara tiga tersangka “pelempar bom molotov ke pengemudi yang lewat”.
Pasukan Israel “melakukan kegiatan kontraterorisme” di daerah Al-Khader. Banyak kendaraan sipil menjadi sasaran perangkat pembakar selama sebulan terakhir.
Baca Juga: Pejuang Palestina di Gaza Peringatkan Israel Lewat Video QR Code
Pembunuhan itu terjadi beberapa hari setelah remaja lainnya, Nehad Amin Barghouti (19 tahun), dibunuh oleh tembakan pasukan Israel di kota Nabi Saleh, Tepi Barat.
Kelompok hak asasi Palestina dan internasional mengutuk tindakan itu sebagai penggunaan kekuatan yang berlebihan.
B’Tselem, sebuah kelompok hak asasi Israel, mengungkapkan telah mencatat 77 kematian warga Palestina di tangan pasukan Israel di Tepi Barat tahun 2021.
Lebih dari setengah dari mereka yang tewas tidak terlibat dalam serangan apa pun, tambahnya.
Baca Juga: Netanyahu Bayar Google USD 45 Juta untuk Sebarkan Propaganda Israel
Awal bulan ini, Amnesty International mengatakan dalam sebuah laporan baru bahwa Israel melakukan “kejahatan apartheid terhadap warga Palestina” dan harus bertanggung jawab karena memperlakukan mereka sebagai “kelompok ras yang lebih rendah”. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Aktivis Al-Quds Serukan Warga Hadiri Maulid Nabi di Masjidil Aqsa Kamis Ini