Israel.jpg" alt="Tentara-Israel" width="392" height="218" /> Foto : Alray
Al-Quds, 28 Dzulqa’dah 1435/23 September 2014 (MINA) – Pasukan Israel membunuh dua warga Palestina yang dituduh terlibat dalam pembunuhan tiga remaja Israel di Tepi Barat beberapa waktu lalu.
“Amer Abu Aisha dan Marwan Qawame, pembunuh Eyal, Gilad dan Naftali, tewas dalam baku tembak dengan pasukan IDF,” kata juru bicara militer Israel, Peter Lerner melaui akun Twitter-nya, seperti dilaporkan Maan News Agency yang dipantau Mi’raj Islam News Agency (MINA), Selasa, (23/9).
Seorang saksi mengatakan kepada Ma’an mereka melihat mayat tapi tidak bisa mengidentifikasinya. Menurut saksi itu ibu Abu Aisha berjalan mendatangi jasad tersebut akan tetapi juga tidak dapat mengidentifikasi.
Wartawan Ma’an mengatakan, pasukan Israel mengepung wilayah universitas Hebron dan meledakkan pintu utama, buldoser Israel juga menghancurkan beberapa bangunan di sekitarnya.
Baca Juga: Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Berat oleh Zionis Israel
Penculikan tiga remaja Israel di Tepi Barat adalah pemicu operasi besar-besaran Israel yang telah mengakibatkan lebih dari 400 orang Palestina di Tepi Barat ditangkap dan lima diantaranya meninggal.
Hal itu juga memicu balas dendam ekstremis Yahudi dan meningkatkan ketegangan serta memicu perang 50 hari antara Israel dan Hamas di Gaza. (T/P003/R01)
Mi’raj Islam News Agency (MINA)
Baca Juga: Peneliti Urusan Pengungsi: Hak Warga Palestina untuk Kerja Ditolak Karena Pertimbangan politik