Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Israel Bunuh Dua Warga Palestina, Lukai Lebih 700 Orang

Rudi Hendrik - Sabtu, 9 Desember 2017 - 13:24 WIB

Sabtu, 9 Desember 2017 - 13:24 WIB

124 Views

Intifadah ketiga, Jumat, 8 Desember 2017 di Yerusalem, Palestina. (Foto: Reuters)

Gaza, MINA – Pasukan Israel yang menghadapi demonstrasi di berbagai wilayah pendudukan telah membunuh dua warga Palestina dan melukai lebih 700 orang.

Bentrokan pecah dengan pasukan keamanan Israel saat lebih 5.000 warga Palestina berunjuk rasa di Tepi Barat, Yerusalem dan Jalur Gaza pada Jumat (8/12) menentang keputusan Presiden Amerika Serikat tentang status Yeruslaem.

Seorang pria Palestina berusia 30 tahun tewas akibat tembakan Israel saat melakukan demonstrasi di Gaza, kantor berita Palestina WAFA melaporkan, mengutip Kementerian Kesehatan Palestina.

Menyusul pria berusia 54 tahun di Gaza yang meninggal karena luka-lukanya.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Bulan Sabit Merah juga mengatakan di hari itu bahwa setidaknya 767 korban luka di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki dan Jalur Gaza.

Di dalam dan di sekitar Kota Tua Yerusalem, demonstrasi dimulai setelah doa siang hari Jumat.

Harry Fawcett dari Al Jazeera melaporkan dari depan Gerbang Damaskus di Yerusalem Timur yang diduduki bahwa demonstrasi tersebut sebagian besar bersifat damai.

“Emosi sangat tinggi di sini dan tidak butuh banyak hal untuk meluapkannya,” kata Fawcett.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet pada demonstran di kota Hebron dan Bethlehem di Tepi Barat.

Hari Jumat menandai hari ketiga demonstrasi di wilayah pendudukan.

Universitas, sekolah, dan institusi pendidikan Palestina telah mengumumkan pemogokan setelah ada sebuah instruksi dari Kementerian Pendidikan Palestina. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda