Gaza, MINA – Pasukan Zionis Israel diketahui membunuh sesama rekan prajurit dengan gas beracun di wilayah Jabaliya, Gaza Utara.
Kejadian itu diungkapkan oleh ibu dari seorang prajurit yang terbunuh. Sang ibu mengungkapkan bahwa anaknya tewas setelah terkena bom gas beracun yang dilepaskan tentara Israel sendiri.
Dalam akun media sosial seorang perempuan Israel bernama Maaya Sherman, yang merupakan ibu korban, ia menyatakan, anaknya tidak dibunuh oleh Hamas, melainkan oleh sesama tentara Israel.
Maaya Sherman mengungkit peristiwa tragis di kamp pengungsi Auschwitz, Jerman pada sekitar tahun 1940 an. Di sana banyak orang Yahudi yang mati karena gas beracun yang dilakukan oleh Nazi Jerman.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Kamp Auschwitz di Polandia adalah salah satu pusat pemusnahan etnis Yahudi oleh Nazi Jerman dengan metode pembunuhan menggunakan gas beracun hingga tewas. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat