Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Israel Bunuh Tiga Warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza

Zaenal Muttaqin - Sabtu, 29 Juli 2017 - 13:29 WIB

Sabtu, 29 Juli 2017 - 13:29 WIB

225 Views

Korban pembunuhan oleh pasukan Israel (Foto: PNA)

Korban pembunuhan oleh pasukan Israel. (Foto: PNA)

Bethlehem, MINA – Pasukan pendudukan Israel membunuh tiga warga Palestina saat terjadi bentrokan setelah shalat Jumat (28/7) di beberapa wilayah Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza menurut sumber-sumber setempat.

Menurut saksi mata, pasukan pendudukan Israel membunuh pemuda Palestina di selatan Bethlehem. Atas tuduhan mencoba melakukan serangan menusuk tentara Israel di permukiman Gush Etzion, menurut sangkaan Israel.

Tentara Pendudukan Israel memasukkan jazad ‘Abdullah’ Ali Mahmoud Taqtqa (23), yang bertahun-tahun tinggal di desa Marah Ma’alla, selatan Bethlehem, ke dalam kantong hitam. Kemudian membawanya ke tujuan yang tidak diketahui.

Syuhada kedua berasal dari Jalur Gaza di mana dia terbunuh di perbatasan timur Jalur Gaza dan Israel.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Menurut sumber media di Gaza, bentrokan pecah karena apa yang terjadi di masjid Al-Aqsha dan di berbagai wilayah di perbatasan dengan Israel.

Bentrokan terjadi di Beit Hanoun (Erez) berbatasan dengan Jalur Gaza utara, dan di sebelah timur pemakaman korban di sebelah timur Jabalya, sebelah timur Khan Younis.

Palestine News Network (PNA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, selama konfrontasi tersebut, tentara Israel membunuh Abderrahmane Hussein Abu Gmeisah (20) di Bureij Timur, menurut sumber medis.

Sementara di kota Hizma di utara Kota Al-Quds (Yerusalem), ratusan orang mengubur jenazah Muhammad Fathi Kanaan (26), yang dinyatakan meninggal pada malam sebelumnya, setelah ia terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel tiga hari lalu.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Bentrokan dengan pasukan Israel pecah di Yerusalem, Tepi Barat, Jalur Gaza setelah pemerintah Israel membatasi akses ke Masjid Al-Aqsha pada hari Jumat.

Polisi pendudukan Israel memutuskan untuk melarang pria berusia di bawah 50 tahun memasuki lokasi tersebut.

Selama sholat Jumat itu, ribuan pria yang tidak memenuhi persyaratan umur berkumpul di dekat pos pemeriksaan di luar masjid Al-Aqsha. (T/B05/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda