
Pasukan Israel
melakukan penyerangan di Nablus Tepi Barat, menewaskan warga Palestina (Foto: Press TV)" width="300" height="168" /> Pasukan Israel melakukan penyerangan di Nablus Tepi Barat, menewaskan warga Palestina (Foto: Press TV)Tepi Barat, 15 Syawwal 1435 / 11 Agustus 2014 (MINA) – Pasukan Israel telah menembak mati seorang pria Palestina yang dikenal sebagai aktivis Fatah, salah sebuah partai besar di Palestina, dalam serangan di sebuah desa, di Tepi Barat bagian utara.
Zakariyya Mousa Dawood al-Aqra, 24 tahun, tewas dalam baku tembak pada hari Senin (11/8) dalam serangan Israel ke desa Qabalan di Nablus.
Al-Aqra dilaporkan sebagau aktivis Fatah, yang dituduh fihak Israel telah menembak dan melukai seorang tentara Israel beberapa minggu yang lalu.
Menurut saksi, pasukan Israel menyerang sebuah gedung berlantai tiga milik keluarga al-Aqra dengan granat dan tembakan berat. Pasukan Israel kemudian memasuki gedung dan menembaknya mati. Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Baca Juga: YouTuber Rachel Kenakan Gaun Rancangan Anak Gaza saat Terima Penghargaan Glamour Magazine
Setidaknya 10 orang lainnya luka-luka dalam serangan itu. Salah satunya dalam kondisi kritis.
Sehari sebelumnya pada hari Ahad (10/8), pasukan Israel juga telah membunuh seorang anak Palestina berusia 11 tahun, Mohammed Khalil al-Anati, di al-Fawwar, kamp pengungsi di dekat al-Khalil (Hebron). Khalil dilaporkan sedng bermain di luar rumahnya ketika pasukan Israel menembakinya dari jarak dekat.
Seorang pengunjuk rasa Palestina remaja juga ditembak mati pada demonstrasi anti Israel di kota al-Bireh, Tepi Barat yang berdekatan dengan Ramallah, pada tanggal 8 Agustus lalu.
Laporan menunjukkan hampir 20 warga Palestina tewas oleh tentara Israel di Tepi Barat pada bulan lalu. Kebanyakan dari mereka ditembak mati selama aksi protes terhadap serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Baca Juga: Pasukan Israel Serahkan Jenazah Warga Palestina yang Dibunuh Pemukim Yahudi
Terbaru, agresi militer Israel terhadap Gaza yang dimulai pada tanggal 8 Juli, telah merenggut nyawa lebih dari 1.940 warga Palestina, termasuk 470 anak-anak, dan melukai sekitar 10.000 orang lain.
Militer Israel mengatakan tiga warga sipil dan 64 tentara Israel tewas dalam serangan Gaza selama sebulan, tetapi gerakan perlawanan Palestina Hamas menempatkan angka pada lebih dari 150 tentara. (T/P07/IR )
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penjajah Israel Bakar Lahan Pertanian Palestina di Nablus
















Mina Indonesia
Mina Arabic