Laut Mediterania, MINA – Armada Global Sumud Flotilla (GSF) melaporkan pada Rabu (1/10) malam waktu setempat, atau Kamis (2/10) dini hari waktu Indonesia, pasukan Israel mencegat dua kapal terdepan GSF.
Komite Internasional untuk Mematahkan Blokade di Gaza (ICBSG) mengonfirmasi pasukan Israel menyerbu kapal Alma dan Sirius. Dikutip dari Daily Sabah.
Laporan menyebutkan, sebagian besar armada kehilangan kemampuan siaran langsung setelah pasukan angkatan laut Israel mengepung konvoi tersebut dalam perjalanan ke Gaza.
Komite mengatakan, intersepsi terjadi ketika kapal perang Israel memblokir komunikasi dan bergerak untuk menghentikan konvoi di perairan internasional.
Baca Juga: Aktivis Armada GSF Asal AS Unggah Video Dirinya Diculik Pasukan Israel
Beberapa aktivis mengunggah video di media sosial yang mengonfirmasi kapal-kapal angkatan laut Israel mendekati konvoi tersebut dan memerintahkan mereka untuk mengubah arah.
“Kami sedang diserang saat ini oleh tentara Zionis Israel,” kata ICBSG di platform media sosial AS, X.
“Siaga Tinggi. Kapal-kapal kami dicegat secara ilegal. Kamera sedang offline, dan kapal-kapal telah dinaiki oleh personel militer,” lanjutnya.
Komite tersebut mengatakan, kapten kapal Alma, kapal terdepan dalam armada tersebut, menolak perintah dari tentara Israel untuk berhenti.
“Beberapa kapal telah dicegat dan keadaan darurat telah diumumkan di atas semua kapal,” tambahnya.
Seorang aktivis di platform media sosial X mengatakan, ia berada di atas salah satu dari 40 lebih kapal pribadi, sekitar 70 hingga 80 mil laut dari Jalur Gaza.
Angkatan Laut Israel telah memerintahkan awak beberapa kapal untuk mematikan mesin dan menunggu instruksi lebih lanjut, ujarnya, seraya menyebutkan jumlah kapal Israel antara 10 hingga 12.
Belum ada rincian langsung mengenai penahanan atau nasib kapal-kapal tersebut. []
Baca Juga: Pemerintahan AS Resmi Shutdown, 750.000 Pegawai Federal Terancam
Mi’raj News Agency (MINA)