Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PASUKAN ISRAEL CULIK ANGGOTA PARLEMEN PALESTINA KHALIDA JARRAR

Fauziah Al Hakim - Jumat, 3 April 2015 - 01:27 WIB

Jumat, 3 April 2015 - 01:27 WIB

483 Views ㅤ

Foto: PIC

Jarrar Khalida. (Foto: PIC)

Ramallah, 14 Jumadil Akhir 1436/3 April 2015 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel pada Kamis (2/4) menculik seorang anggota parlemen Palestina, Khalida Jarrar, yang juga merupakan seorang pejabat senior dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina, setelah serangan pasukan di rumahnya di Kota Ramallah.

Kantor Informasi Dewan Legislatif Palestina (PLC) mengatakan, sekitar 60 tentara pendudukan Israel dan perwira intelijen menyerang di kawasan al-Ersal saat fajar dan mengobrak-abrik rumah Jarrar selama sekitar dua jam sebelum menculiknya ke tempat yang tidak diketahui, demikian Palestinian Information Center (PIC) yang diktuip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Sementara itu, Kepala Masyarakat Tahanan Palestina, Qaddoura Fares mengutuk penculikan Jarrar sebagai aksi balas dendam terhadap penolakannya untuk menyerah pada perintah yang dikeluarkan bulan lalu oleh militer pendudukan Israel untuk mengasingkan dirinya ke Ariha (Jericho).

Fares menyatakan dalam siaran persnya, pendudukan Israel tidak memiliki bukti untuk menjadikan Jarrar sebagai terdakwa.

Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka

Tentara pendudukan Israel memberi perintah  Anggota parlemen Jarrar pada 20 Agustus 2014 untuk mengasingkan diri ke kota Ariha, timur Tepi Barat.

Jarrar mengajukan keberatan atas perintah pengasingan oleh pasukan pendudukan Israel ke pengadilan militer dekat kota Beitunia, sebelah barat Ramallah.

Dia juga melancarkan aksi duduk di markas PLC di Ramallah sebagai protes atas perintah militer Israel tersebut. Penahanannya mengakibatkan peningkatan jumlah anggota parlemen Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel . (T/P006/R05)

 

Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Indonesia
Asia