Tepi Barat, MINA – Pasukan pendudukan Israel menculik tiga anak laki-laki di bawah umur dari Yerusalem Timur Silwan dan Al-Tor, Selasa, (11/2) malam.
Menurut laporan Perkumpulan Tahanan Palestina (PPS), ketiga anak tersebut berusia 16 tahun dan pada waktu yang sama Pasukan Pendudukan juga menagkap 16 warga Palestina di tempat yang sama.
PPS juga mengatakan, sebagaimana diaporkan Palestinepost24, pasukan menculik tiga saudara laki-laki dari kota Al-Khalil di Tepi Barat selatan.
“Di kota Beitunia, Ramallah, unit khusus pendudukan Israel menculik tiga saudara laki-laki dari keluarga Rashid sebelum kemudian melepaskan dua,” menurut laporan tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Sementara itu, di Betlehem, militer pendudukan menyerbu kamp pengungsi Azza di mana tentara menculik seorang pria Palestina.
Di Tepi Barat utara, sumber-sumber lokal mengatakan, pasukan pendudukan militer menyerbu kota Beit Furik, sebelah timur Nablus, dan menculik seorang mantan tahanan Palestina.
Serangan serupa juga dilakukan di distrik Qalqilya di mana tentara pendudukan menculik dua warga Palestina, termasuk seorang mantan tahanan yang menghabiskan lima tahun di penjara-penjara Israel.
Dua remaja juga diculik dari kota Jenin dan seorang remaja lainnya dari kamp pengungsi Tulkarm.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Menurut PPS, pasukan pendudukan Israel menculik 496 warga Palestina selama Januari 2020, termasuk 67 laki-laki dan 16 perempuan. (T/R12/RS2).
Mi’raj News Agency (MINA).