Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Israel di Gaza Terinfeksi Jamur Mematikan

sri astuti - Selasa, 26 Desember 2023 - 23:28 WIB

Selasa, 26 Desember 2023 - 23:28 WIB

42 Views

Militer Israel. (Foto: Anadolu Agency)

Gaza, MINA – Jamur berbahaya di tanah Jalur Gaza telah menyebabkan kematian seorang tentara Israel dan setidaknya 10 orang lainnya dirawat di rumah sakit awal bulan ini, media Israel melaporkan pada hari Senin (25/12).

Tentara Israel yang mengambil bagian dalam serangan darat di Jalur Gaza yang terkepung sedang berjuang melawan infeksi di rumah sakit selama beberapa hari sebelum meninggal karena “cedera serius” akibat berbagai infeksi jamur, KAN News melaporkan.

Dikutip dari The New Arab, setidaknya sepuluh tentara lainnya didiagnosis menderita beberapa infeksi jamur selama serangan mereka di Gaza.

Kepala Unit Penyakit Menular dan Laboratorium di Pusat Medis Sheba, Profesor Gila Rahav, pada hari Selasa (26/12) mengatakan, jamur tersebut ada di tanah lokal di Gaza dan tidak muncul selama perang sebelumnya di daerah kantong Palestina yang diblokade itu.

Baca Juga: PM Penjajah Israel Netanyahu Dilaporkan Keracunan Makanan

Rahav menunjukkan kemungkinan sumber jamur yang terkontaminasi ini mungkin berasal dari polusi tanah dari air limbah.

Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah jamur tersebut berasal dari terowongan bawah tanah.

Masyarakat Penyakit Menular Israel dilaporkan akan mengadakan pertemuan mendesak pekan depan dengan para ahli epidemiologi dari pasukan Israel dan Kementerian Kesehatan mengenai penyakit yang menginfeksi pasukan selama operasi darat di Gaza.

Beberapa badan kesehatan dan lingkungan hidup internasional telah memperingatkan sejak awal kampanye militer Israel yang tanpa henti dan tanpa pandang bulu terhadap Gaza akan menyebabkan krisis kesehatan dan bencana lingkungan setelah runtuhnya sistem pengolahan limbah di wilayah Palestina.

Baca Juga: Ribuan Warga Israel Kembali Berdemonstrasi Tuntut Kesepakatan Pertukaran Tahanan

Pemerintah Kota Gaza telah memperingatkan risiko wilayah di bagian utara Kota Gaza dibanjiri limbah pada tanggal 4 Desember, setelah stasiun pompa kehabisan bahan bakar di tengah blokade penuh Israel di Jalur Gaza, yang menghentikan masuknya bahan bakar, obat-obatan, air dan makanan.

Hassani Mahna, Juru Bicara Pemerintah Kota Gaza, memperingatkan tentang penyebaran penyakit jika jalan-jalan dibanjiri air limbah, dan menambahkan hal itu akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah buruk di Gaza.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 20.600 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan melukai sedikitnya 54.500 orang. Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat drastis karena masih banyak jenazah yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.

 

Baca Juga: Mantan Sandera Israel Desak Netanyahu Akhiri Genosida di Gaza

Rumah sakit dan pusat kesehatan juga tidak luput dari serangan Israel yang tidak pandang bulu, yang mengakibatkan kehancuran total sistem layanan kesehatan di tengah kehancuran dan pengungsian yang belum pernah terjadi sebelumnya. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Krisis Gaza Makin Parah, Bantuan UNRWA Tertahan di Perbatasan

Rekomendasi untuk Anda