Ramallah, MINA – Pasukan Israel menghalangi dan menyerang truk bantuan kemanusiaan di dekat pos pemeriksaan Tarqumiya, Hebron, menghalangi perjalanan dari Tepi Barat ke Jalur Gaza. Senin (13/5).
Dikutip dari WAFA, selama satu minggu Israel terus menutup penyeberangan Rafah dan Kerem Shalom yang merupakan tempat perlintasan bantuan, membuat situasi semakin buruk di Gaza, tempat tinggal sekitar 2,3 juta warga Palestina.
Beredar video di media sosial menunjukkan sekelompok penjajah Israel mencegah truk melaju di dekat pos pemeriksaan Tarqumiya.
Video tersebut juga menunjukkan para penjajah melemparkan muatan salah satu truk ke tanah, untuk mencegahnya memasuki Jalur Gaza, yang telah dikepung selama 18 tahun.
Baca Juga: Kasus Malnutrisi Penuhi RS Kamal Adwan di Gaza Utara
Sumber-sumber Israel melaporkan bahwa apa yang disebut anggota Orde 9 dan demonstran lainnya menghalangi truk bantuan yang meninggalkan Hebron menuju Gaza di pos pemeriksaan Tarqumiya.
Order 9 adalah kelompok sayap kanan Israel yang memimpin protes untuk mencegah truk bantuan kemanusiaan memasuki Gaza, yang telah menjadi sasaran agresi Israel yang menghancurkan sejak 7 Oktober lalu.
Sebelumnya pada hari Senin, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan melalui platform X, bahwa pencegahan bantuan Israel mencapai Gaza adalah masalah hidup dan mati bagi masyarakat Palestina di Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza