Bethlehem, MINA – Pasukan Israel pada Selasa pagi (11/6), menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal dan empat gudang di daerah Bir Ouna, sebelah barat kota Bethlehem di Tepi Barat selatan.
Sumber-sumber keamanan mengkonfirmasi, pasukan militer Israel berskala besar mengawal sebuah buldoser ke Bir Ouna dan menutup daerah itu sebelum mereka melanjutkan menghancurkan empat gudang dan sebuah bangunan tempat tinggal, yang dimiliki oleh Mohammad Zreineh
Bangunan-bangunan tersebut diklaim dibangun tanpa izin, demikian laporan UNA-OIC yang dikutip MINA.
Sementara itu, saksi mata mengatakan, tentara Israel secara acak menembaki penduduk yang berusaha untuk melawan pembongkaran, melukai putra Zreineh dengan menembakkan peluru karet di kaki dan memukuli anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Lingkungan Bir Ouna yang berpenduduk sedikit, diklasifikasikan sebagai Area C, membuat hampir 30 persen dari wilayah Beit Jala dan telah ditargetkan oleh Israel untuk aneksasi selama beberapa dekade.
Israel menolak untuk mengizinkan hampir semua konstruksi Palestina di Area C, yang merupakan 60 persen dari Tepi Barat yang diduduki dan jatuh di bawah pemerintahan militer Israel penuh, memaksa warga untuk membangun tanpa mendapatkan izin yang jarang diberikan untuk menyediakan tempat perlindungan bagi keluarga mereka.
Sebaliknya, Israel jauh lebih mudah memberikan izin membangun bagi diperkirakan 550.000 pemukim Yahudi Israel di sana dan memberi mereka akses jalan, listrik, air dan sistem pembuangan limbah yang justru tetap tidak dapat diakses oleh mayoritas tetangganya warga Palestina.(T/R01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza