Hebron, MINA – Otoritas Israel pada Sabtu (13/7), menginformasikan warga Palestina dari kota Beit Ummar, utara Hebron, sebuah pemberitahuan terkait rencana niat mereka untuk menghancurkan rumahnya karena tidak memiliki izin konstruksi, menurut sumber setempat.
Mohammad Awad, seorang aktivis permukiman anti-Israel, mengatakan kepada WAFA, tentara Israel menyerahkan pemberitahuan kepada Ali Mohammad Alami bahwa rumahnya yang saat ini sedang dibangun, akan segera dibongkar.
Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas pendudukan Israel menghancurkan ratusan rumah di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur dengan alasan tidak adanya izin konstruksi Israel, yang hampir tidak mungkin diperoleh untuk Palestina di bawah kebijakan Israel saat ini.
Sementara itu, di tempat lain dilaporkan, Tentara Israel menembak seorang anak Palestina berumur 10 tahun, Abdul Rahman Yasser Shteiwi, dari jarak dekat dengan peluru tajam, dalam aksi protes menentang ekspansi pemukiman di kota Kafr Qaddum, Tepi Barat utara, Sabtu, (13/7).
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Menurut pimpinan komite perlawanan di Kafr Qaddum, Murad Shtaiwi kepada ISM (International Solidarity Movement), dokter menemukan 70 pecahan peluru-pecahan tajam yang bersarang di otak anak tersebut, demikian palsolidarity.org yang dikutip MINA.(T/R03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza