Beirut, MINA – Pasukan Zionis Israel kembali menargetkan markas besar Pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon pada Jumat (11/10).
Menara pengintai pasukan PBB menjadi target, terletak di jalan utama, yang menghubungkan Tyre dengan Naqoura, di depan pos pemeriksaan Angkatan Darat Lebanon, Demikian Wafa melaporkan.
Dilaporkan dua tentara UNIFIL dari Sri Lanka terkena serangan yang disengaja Israel. Dua tentara PBB tersebut terluka, salah satunya kritis setelah tank melepaskan tembakan.
Tak hanya itu Israel juga melancarkan tembakan artileri yang menargetkan pintu masuk utama pusat komando UNIFIL di Naqoura.
Baca Juga: Penerima Zayed Award 2025 dari Pejuang Perubahan Iklim hingga Organisasi Kemanusiaan
Itu mengakibatkan pintu masuk bunker mengalami kerusakan berat. Serangan hari Jumat menandai hari ketiga berturut-turut Israel menembaki pasukan PBB.
Sebelumnya, pada Kamis dua tentara Indonesia yang ditugaskan di Lebanon juga terluka akibat Israel. Dua personel TNI mengalami luka ringan dan mendapat perawatan medis.
Tentara Israel menggunakan tank merkava untuk menembaki salah satu menara observasi UNIFIL.
Dunia bereaksi keras atas serangan Zionis terhadap pasukan PBB. Termasuk AS, China hingga Rusia kompak mengutuk Israel dan mendesak klarifikasi. (Kmh)
Baca Juga: Demokrat Desak Mulai Kembali Program Relokasi Pengungsi Afghanistan di AS
Mi’raj News Agency (MINA)