
Tentara Israel memblokir jalan. (Foto: dok. Nahar Net)
Nablus, MINA – Pasukan Israel mendirikan penghalang jalan dan mengepung kota Nablus di Tepi Barat utara yang diduduki pada hari Rabu (10/1) dalam sebuah perburuan terhadap penembak seorang rabi Yahudi.
Raziel Shevah, seorang rabi berusia 35 tahun, terbunuh pada Selasa malam saat mengemudi di dekat pemukiman Havat Gilad tempat dia tinggal di dekat kota Nablus.
Radio tentara Israel melaporkan bahwa sekitar 22 tembakan ditemukan di mobilnya. Tembakan tersebut dilaporkan berasal dari sebuah kendaraan yang melintas. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
“Pintu masuk dan keluar dari dan ke desa-desa sekitar Nablus hanya mungkin dilakukan setelah pemeriksaan keamanan,” kata militer dalam sebuah pernyataan. “Peninjauan kembali insiden tersebut sedang berlangsung. Berdasarkan penilaian situasi, diputuskan untuk memperkuat daerah tersebut dengan pasukan tambahan.”
Baca Juga: 12.000 Warga Palestina Mengungsi dari Kamp Tulkarm, Tepi Barat
Daerah tersebut sering mengalami ketegangan antara pemukim Israel garis keras dan warga Palestina. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Israel akan Batasi Akses ke Masjid Al-Aqsa