Hebron, MINA – Pasukan pendudukan Israel dan kelompok-kelompok pemukim pendatang Yahudi Rabu (4/5) mengibarkan “bendera Israel” di atas Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat selatan.
Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan, pasukan pendudukan Israel dan kelompok-kelompok pemukim pendatang Yahudi menaikkan bendera di atap dan dinding Masjid Ibrahimi, sebagai persiapan untuk perayaan yang mereka sebut sebagai “Hari Kemerdekaan” Israel.
Direktur Wakaf Hebron, Nidal Jabari, mengatakan, serangan itu merupakan pelanggaran mencolok terhadap kesucian tempat-tempat suci, pelanggaran terhadap semua konvensi dan norma internasional dan provokasi terhadap perasaan warga.
Dalam pernyataan, Jabari menekankan, hal itu terjadi sebagai bagian dari rencana pendudukan Israel yang bertujuan untuk me-Yahudi-kan Masjid Irahimi dan mengubah fitur historis dan peradabannya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pasukan pendudukan Israel dan kelompok pemukim pendatang Yahudi terus melakukan pelanggaran setiap hari terhadap Masjid Ibrahimi dan sekitarnya.
Masjid Ibrahimi, yang diyakini dibangun di atas makam Nabi Ibrahim as, terletak di daerah yang dikuasai pendudukan Israel.
Pada Juli 2017, Komite Warisan Dunia (UNESCO) mencacat masjid tersebut sebagai situs warisan Palestina. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon