Gaza, MINA – Serangan udara Israel sejak Rabu dini hari (2/4) telah menewaskan lebih dari 40 warga Palestina, sementara pengeboman tanpa henti terus berlanjut di seluruh Jalur Gaza.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa sedikitnya 19 orang, termasuk sembilan anak-anak, syahid ketika serangan udara Israel menargetkan klinik UNRWA yang menampung orang-orang terlantar di kamp Jabalia, Gaza Utara.
Sementara itu, penembakan israel/">artileri Israel menghantam wilayah utara kamp pengungsi al-Bureij dan Nuseirat di Gaza Tengah. Dua warga Palestina syahid dan melukai beberapa lainnya.
Juru Bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Basal mengonfirmasi bahwa serangan udara Israel terhadap sebuah rumah yang menampung orang-orang terlantar di Khan Younis pada dini hari, membuat 13 orang syahid, termasuk beberapa anak-anak, dan menyebabkan puluhan orang terluka.
Baca Juga: Genosida Gaza: Per 2 April 2025 Sebanyak 50.423 Syahid, 114.638 Luka
Pertahanan Sipil di Gaza juga mengonfirmasi pada dini hari bahwa 15 orang syahid dalam dua serangan udara Israel yang menargetkan rumah-rumah di Rafah di selatan, dan al-Nuseirat di Gaza Tengah.
Sementara itu, puluhan keluarga yang terjebak di Khirbet al-Adas menyampaikan permohonan mendesak kepada Palang Merah dan organisasi-organisasi kemanusiaan untuk evakuasi, karena pengeboman Israel yang tiada henti dan tembakan gencar dari helikopter pendudukan terus melanda daerah tersebut.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa serangan udara Israel di Rafah dilakukan dengan menggunakan sabuk api, yang memperbesar skala kehancuran. []
Baca Juga: Tentara Pendudukan Israel Memulai Serangan Darat Skala Besar di Rafah
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur