Khan Yunis, MINA – Pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan mendadak pada Ahad dini hari (24/3) ke Rumah Sakit Al-Amal dan Nasser di kota Khan Yunis, disertai dengan penembakan hebat dan tembakan keras di sekitar rumah sakit tersebut.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan seperti dikutip dari WAFA, puluhan kendaraan lapis baja Israel saat ini mengelilingi Rumah Sakit Al-Amal, sedang melakukan pekerjaan penggalian besar-besaran di sekitarnya.
“Semua timnya (paramedis) saat ini berada dalam bahaya ekstrem, tidak dapat bergerak sama sekali, dan tidak mampu menguburkan jenazah rekan mereka Amir Abu Eisha yang tewas dalam serangan udara Israel tadi malam di halaman rumah sakit,” kata pernyataan itu.
Saksi mata melaporkan, pemboman udara terkonsentrasi di selatan dan timur Kompleks Medis Nasser, serta di daerah tetangga Batn as-Samin. Tembakan artileri yang terus menerus tanpa henti menghantam wilayah ini, disertai dengan tembakan dari helikopter dan drone, yang mengakibatkan banyak warga sipil tewas dan lainnya terluka.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ribuan pengungsi Palestina mencari perlindungan di Rumah Sakit Nasser untuk menghindari pemboman Israel. Pada tanggal 15 Februari, pasukan pendudukan Israel menggerebek rumah sakit tersebut dalam serangan 10 hari, di mana mereka membunuh puluhan pengungsi, staf medis, dan pasien di dalam rumah sakit. Mereka juga menangkap ratusan pengungsi pada saat itu.
Sebagai perkiraan awal, agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu telah mengakibatkan 32.142 korban jiwa, sebagian besar anak-anak dan perempuan, dengan jumlah korban luka mencapai 74.412 orang. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza