Palestina, MINA – Pasukan pendudukan Israel melukai lebih dari 418 warga Palestina, 60 di antaranya anak-anak dalam dua pekan terakhir, demikian laporan PBB yang diterima MINA, Sabtu (7/3).
Menurut laporan itu, lebih dari 250 warga Palestina terluka ketika pasukan pendudukan Israel menindak dua protes terhadap perluasan permukiman di selatan kota Nablus di utara Tepi Barat.
“Protes yang berlangsung pada 28 Februari dan 2 Maret di desa Beita di Nablus, diorganisir melawan upaya masa lalu dan diharapkan oleh pendatang pendudukan Israel untuk mengambil alih sebuah bukit di dekat desa yang terletak di Area B,” kata laporan itu.
“Tambahan 168 warga Palestina terluka oleh pasukan pendudukan Israel dalam tindakan keras lainnya di Tepi Barat yang diduduki,” tambah laporan itu.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Menurut laporan tersebut, insiden terbesar meletus selama berbagai protes menentang “Kesepakatan Abad Ini” rancangan AS, yang telah berlangsung sejak 28 Januari di desa Asira al Qibliya di Nablus, kamp pengungsi Al Fawwar Al Khalil, desa Kafr Qaddum di Qalqiliya. (T/alv/B03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel