Pasukan Israel Lukai Puluhan Pendukung Mogok Makan Tahanan

Demonstran warga Palestina berlarian saat ditembaki oleh , Jumat, 19 Mei 2017. (Foto: Getty)

Gaza, 23 Sya’ban 1438/20 Mei 2017 (MINA) – Pasukan Israel menyerang aksi pawai ribuan warga Palestina yang mendukung aksi mogok tahanan di penjara-penjara Israel, menyebabkan puluhan warga terluka.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, aksi solidaritas di Tepi Barat dan Gaza pada hari Jumat (19/5) itu berubah menjadi bentrokan ketika pasukan Israel menyerang.

Menurut kelompok medis itu dan Kementerian Kesehatan di Gaza, para demonstran terluka oleh gas air mata, peluru karet dan tembakan langsung. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Ribuan orang berdemonstrasi di berbagai bagian Tepi Barat yang diduduki sejak 1967 oleh tentara Israel. Aksi sejenis juga terjadi di dekat penghalang keamanan yang memblokade jalur Gaza.

Selama lebih dari sepuluh tahun, wilayah pesisir Gaza berada di bawah blokade ketat Israel yang dirancang untuk menahan gerakan gerakan Hamas.

Wartawan melaporkan bahwa ratusan warga Gaza melambai-lambaikan bendera Palestina mendekati penghalang pada hari Jumat, melemparkan batu dan membakar ban.

Otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut mengatakan bahwa delapan orang terluka oleh peluru dan sekitar 30 orang menderita efek menghirup gas air mata.

Di Tepi Barat selatan, sekitar 1.500 orang berdemo di Hebron dan bentrokan juga dilaporkan terjadi di kota-kota dan desa-desa lain.

Orang-orang Palestina berdemonstrasi untuk mendukung ratusan tahanan di penjara-penjara Israel yang melakukan mogok makan sejak 17 April, menuntut kondisi yang lebih baik sebagai tahanan.

Israel memenjarakan sekitar 6.500 orang Palestina yang disebut tahanan keamanan. Mereka dipenjara karena pelanggaran mulai dari lemparan batu dan keanggotaan dalam organisasi yang dilarang oleh Israel.

Beberapa ratus orang Palestina ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan yang disebut penahanan administratif. (T/RI-1/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.