Tepi Barat, 4 Muharram 1436/28 September 2014 (MINA) – Tentara Israel menembak dua wartawan yang meliput aksi protes warga Palestina di Tepi Barat, saat menghadiri pemakaman anak Palestina (14 tahun).
Fotografer Lazar Simeonov dan Majdi Muhammad dikejutkan oleh tembakan peluru berlapis baja dengan jarak dekat di Tepi Barat, kota Silwad, timur laut Ramallah. Ahad, seperti dilaporkan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Majdi Muhammad, yang bekerja di Associated Press (AP), mengatakan, saat ia mengambil gambar dengan beberapa fotografer lainnya di dekat lokasi aksi protes, seorang polisi Israel di perbatasan keluar dari mobil dan menembaknya dari jarak 10 sampai 20 meter.
“Tembakkan membuat saya jatuh ke tanah,” katanya, dia menambahkan, “Polisi Israel mengarahkan tembakannya langsung ke kami meskipun kami telah menggunakan tanda pengenal media dan tidak ada demonstran di sekitar kita.”
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Redaktur pelaksana untuk kantor berita internasional AP, John Daniszewski menjelaskan, penembakan itu berarti mengabaikan keselamatan wartawan. Ia menambahkan, AP berencana melakukan aksi protes kepada pemerintah Israel.
Sementara itu, Lazar Simeonov, seorang fotografer lepas dari Swiss mengatakan, ia terkena tembakan saat ia berdiri sekitar 20 meter dari pasukan keamanan Israel.
“Setelah kejadian itu, saya mencoba untuk berbicara dengan para tentara, namun mereka tidak mau mendengar apa-apa dan hanya tersenyum dan mengatakan kepada saya untuk pergi,” kata Simeonov.
Banyak wartawan telah menderita luka-luka akibat gas air mata, granat setrum, dan peluru karet yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama demonstrasi anti-Israel yang diselenggarakan oleh warga Palestina. (T/P002/R03)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Mi’raj Islam News Agency (MINA)