Pasukan Israel Merusak Kebun Anggur dan Sumber Air Warga Palestina di Bethlehem

, MINA – Pasukan mencabut paksa sejumlah pohon dan menghancurkan sumur di kota al-Khader, selatan Betlehem, pada Jumat (19/8).

Sumber dari warga setempat, Ahmad Salah yang dikutip Wafa mengatakan, pasukan Israel menerobos masuk ke area kebun anggur milik Ahmad Issa, seorang petani lokal. Menggunakan buldoser pasukan pendudukan tersebut menghancurkan 55 pohon anggur dan sebuah sumur sumber air.

Kota al-Kader Terletak 4 kilometer di sebelah barat kota Betlehem. Kita ini memiliki populasi sekitar 12.500 dan menempati area total 8.280 dunam.

Di bawah perjanjian Oslo, kesepakatan yang dibuat 25 tahun lalu yang seharusnya hanya berlangsung lima tahun menuju negara yang berpemerintahan sendiri bersama Israel, Otoritas diberi kendali terbatas atas sebidang kecil tanah yang menempati sekitar 1.200 dunam, terhitung hampir 14,5 persen dari luas desa.

Baca Juga:  Takut Terhadap Perlawanan, Israel Tutup Pintu Masuk Kota Hebron

Sebaliknya, Israel mempertahankan kendali atas sisanya, yang diklasifikasikan sebagai Area C.

Sejak dimulainya pendudukan Israel di pada tahun 1967, seperti banyak desa lain di Palestina, al-Khader telah menjadi sasaran pencurian tanah yang hampir terus-menerus untuk pemukiman Israel, jalan pintas, dan instalasi militer.

Israel telah membangun pemukiman kolonial Efrat dan Neve Daniyyel di atas lahan seluas 6.329 dunum tanah Palestina, termasuk sebagian yang disita dari al-Khader.

Di lokasi itu juga telah membangun bagian dari tembok apartheid, mengisolasi sekitar 5.620 dunum dari tanah kota untuk kegiatan pemukiman kolonial dan mendorong penduduk desa ke dalam kantong yang ramai, ghetto, dikelilingi oleh tembok, pemukiman dan instalasi militer.

Baca Juga:  HAMAS: UPAYA ISRAEL MEMBAGI MASJID AL-AQSHA TIDAK AKAN BERHASIL

Israel telah merampas lebih banyak tanah untuk pembangunan terowongan dan penyeberangan, mengendalikan pergerakan Palestina dari kota Betlehem dan desa-desa pedesaan barat. (T/B04/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)