israel-1024x622.jpg" alt="" width="1024" height="622" />Jerussalem, MINA – Tentara Zionis Israel melakukan penyerangan di sebuah perpustakaan yang ada di Masjid Al-Aqsha, demikian dilaporkan Quds Press yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat, (11/8).
Panitia teknis khusus yang dibentuk oleh Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, tentara pendudukan Israel merusak beberapa dokumen dan fasilitas yang ada, termasuk bahan kimia dan bahan lain yang digunakan untuk memelihara dokumen yang ada di perpustakaan tersebut.
Lebih lanjut panitia menjelaskan, kunci salah satu perpustakaan, rak dan laci juga ditemukan rusak serta kamera dicuri.
Meski demikian, komite mengatakan, semua dokumen sejarah masih ada dan tidak ada satu pun yang hilang. Komite tersebut juga mengeluarkan temuan awal dari pekerjaan evaluasi dalam sebuah laporan yang mencakup periode 14-27 Juli 2017.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Staf Wakaf Yerussalem mengutuk perbuatan tersebut dan menganggap hal ini sebagai agresi yang tidak dapat dibenarkan juga sebagai pelanggaran mencolok yang dilakukan Israel terhadap kesucian Masjid Al-Aqsha.
Laporan tersebut mencatat bahwa komite akan mengeluarkan draft laporan akhir tersebut dan akan membuat kontennya dapat diakses oleh publik. Ini mencakup semua rincian tentang serangan Israel di Masjid Al-Aqsha dan fasilitasnya. (T/mft/ism/B01/RI-1).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza