PASUKAN ISRAEL SERANG DEMONSTRAN DI HARI TANAH PALESTINA

Israel.jpg">Israel.jpg" alt="Israel" width="346" height="250" />18 Jumadil Awal 1434/31 Maret 2013 (MINA) – Pasukan Israel tembakkan gas air mata dan peluru karet ke warga Palestina yang memperingati Hari bumi tahunan di kota-kota di Tepi Barat dan Gaza pada hari Sabtu kemarin.

Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Ma’an bahwa ratusan warga Palestina berkumpul di tanah pertanian dekat desa Jayyus di Tepi Barat untuk menanam pohon Zaitu dalam rangka memperingati Hari Bumi yang kemudian pasukan Israel menyerang daerah itu. Para tentara menembakkan gas airmata, melukai puluhan orang yang menghirup asapnya.

Di Ramallah, di dekat pos pemeriksaan Qalandiya, pos yang memisahkan Ramallah dan Jerusalem, pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet, kata seorang reporter Ma’an.

sementara itu Di Gaza selatan, timur Rafah, tentara Israel menembakkan gas air mata pada demonstran Palestina, melukai beberapa dari mereka. Palestina juga memperingati Hari Tanah Palestina di dekat Erez persimpangan dan di kota Beit Hanoun.

Baca Juga: Sandera Amerika Segera Bebas, Sepakat dengan Hamas Trump Abaikan Netanyahu

Pasukan Israel telah dikerahkan di Tepi Barat dan Jerusalem Timur, dan di perbatasan utara, perbatasan palestina Libanon, yang sejak Jumat kemarin palestina dalam persiapan untuk demonstrasi tahunan ini.

Palestina di seluruh dunia memperingati Hari Tanah setiap 30 Maret, sejak polisi Israel menewaskan enam warga Palestina pada tahun 1976, yang memprotes pencurian ribuan dunum tanah bangsa Arab Palestina.

Di Betlehem, aktivis memperingati Hari Tanah di dekat Makam Rachel chory dengan mengangkat bendera Palestina. Anggota parlemen Mustafa Barghouti, Sekretaris Jenderal Inisiatif Nasional Palestina, juga bergabung dengan peringatan tersebut.

“Setiap hari bagi bangsa kita adalah hari tanah selama pertempuran kami dengan pendudukan yang mencuri tanah kami dan masa depan kami masih ada,” kata Barghouti.

Baca Juga: Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Semakin Intensif di Tengah Perpecahan Trump-Netanyahu

“Satu-satunya cara untuk memperjuangkan tanah kami adalah dengan cara memberi perlawanan di seluruh penjuru tanah air ini,” tegasnya. (T/P015/R2).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza