Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Israel Serang Gerbang Al-Rahma di Al-Aqsa

kurnia - Jumat, 24 Juli 2020 - 18:26 WIB

Jumat, 24 Juli 2020 - 18:26 WIB

13 Views ㅤ

Al-Quds, MINA – Kepolisian Israel menyerang Gerbang Al-Rahma di Kompleks Al-Aqsa pada Jumat (24/7), melakukan pencarian dan memotret hingga menangkap tiga warga Al-Quds dari wilayah pemakaman di gerbang tersebut.

Saksi mata mengatakan, polisi Israel menyerbu Gerbang al-Rahma memakai sepatu tanpa dilepas, memeriksa dan merusak isi di dalamnya, demikian PIC melaporkan.

Selain itu, Israel juga menangkap warga Palestina bernama Khaled Al-Zeer dan dua anak laki-lakinya yaitu, Adham Zaitoun dan Mohammed Sandouqa dari area pemakaman Gerbang al-Rahma.

Sumber di Al-Quds menyebutkan, para tahanan dibawa ke kantor polisi di Gerbang Al-Asbat di dalam areal Kota Tua Al-Quds pendudukkan.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Jumat siang hari, pasukan Israel bersama puluhan pemukim, masuk melalui Gerbang Mugrabi melakukan aksinya, berkeliaran di wilayah timur Masjid Al-Aqsha.

Sebelumnya, mereka mengevakuasi paksa jamaah Masjid Al-Aqsa lalu mempersilahkan kelompok pemukim Yahudi melakukan ritual Talmud yang provokatif.

Wilayah timur Masjid Al-Aqsa sedang diserang oleh  pasukan Israel. Terakhir adalah dikeluarkannya keputusan untuk menutup kapel menuju Gerbang al-Rahma di depan para jamaah, di tengah penolakan badan Wakaf Islam di Al-Quds atas setiap keputusan pendudukan terkait Al-Aqsa.

Kelompok Pelajar untuk Kuil melancuarkan kampanye menuju Masjid Al-Aqsa dengan tema “Gunung Haikal di Tangan Kami.”

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Kampanye itu bertujuan mengumpulkan kelompok Zionis memberikan sumbangan guna mendukung program dan gagasan Al-Aqsa.

Kelompok itu menyerukan pelaksanaan serangan besar dan spesifik saat memperingati apa yang disebut “kehancuran Kuil” pada 27 hingga 30 Juli. (T/R4/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Rekomendasi untuk Anda