Pasukan Israel Serang Gerbang Al-Rahma di Al-Aqsa

, MINA – Kepolisian Israel menyerang Gerbang Al-Rahma di Kompleks Al-Aqsa pada Jumat (24/7), melakukan pencarian dan memotret hingga menangkap tiga warga Al-Quds dari wilayah pemakaman di gerbang tersebut.

Saksi mata mengatakan, polisi Israel menyerbu Gerbang al-Rahma memakai sepatu tanpa dilepas, memeriksa dan merusak isi di dalamnya, demikian PIC melaporkan.

Selain itu, Israel juga menangkap warga bernama Khaled Al-Zeer dan dua anak laki-lakinya yaitu, Adham Zaitoun dan Mohammed Sandouqa dari area pemakaman Gerbang al-Rahma.

Sumber di Al-Quds menyebutkan, para tahanan dibawa ke kantor polisi di Gerbang Al-Asbat di dalam areal Kota Tua Al-Quds pendudukkan.

Jumat siang hari, pasukan Israel bersama puluhan pemukim, masuk melalui Gerbang Mugrabi melakukan aksinya, berkeliaran di wilayah timur Masjid Al-Aqsha.

Sebelumnya, mereka mengevakuasi paksa jamaah Masjid Al-Aqsa lalu mempersilahkan kelompok pemukim Yahudi melakukan ritual Talmud yang provokatif.

Wilayah timur Masjid Al-Aqsa sedang diserang oleh  pasukan Israel. Terakhir adalah dikeluarkannya keputusan untuk menutup kapel menuju Gerbang al-Rahma di depan para jamaah, di tengah penolakan badan Wakaf Islam di Al-Quds atas setiap keputusan pendudukan terkait Al-Aqsa.

Kelompok Pelajar untuk Kuil melancuarkan menuju Masjid Al-Aqsa dengan tema “Gunung Haikal di Tangan Kami.”

Kampanye itu bertujuan mengumpulkan kelompok Zionis memberikan sumbangan guna mendukung program dan gagasan Al-Aqsa.

Kelompok itu menyerukan pelaksanaan serangan besar dan spesifik saat memperingati apa yang disebut “kehancuran Kuil” pada 27 hingga 30 Juli. (T/R4/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)