Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PASUKAN ISRAEL SERANG PAWAI DAMAI PERINGATAN HARI NAKSAH

Rana Setiawan - Ahad, 7 Juni 2015 - 20:41 WIB

Ahad, 7 Juni 2015 - 20:41 WIB

572 Views

(Foto: Ynet)
(Foto: Ynet)

Warga Palestina menunaikan shalat berjamaah selama protes di Desa Susya.(Foto: Ynet)

Hebron, 20 Sya’ban 1436/7 Juni 2015 (MINA) – Pasukan Israel Sabtu (6/7) menyerang demonstrasi yang sedang melakukan aksi damai menandai peringatan ke-48 Hari Naksah Palestina.

Para aktivis juga menyerukan masyarakat untuk memberikan perlindungan terhadap bangunan Beit al-Baraka di jalan utama Al-Quds-Hebron, tempat para pemukim ilegal Yahudi mengklaim miliknya.

Pengunjuk rasa, termasuk aktivis internasional, mengangkat bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan mengutuk kebijakan sistematis pendudukan Israel yang bertujuan untuk mengambil alih properti milik rakyat Palestina untuk kepentingan perluasan permukiman ilegal hanya bagi kaum Yahudi.

Koresponden WAFA sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, pasukan Israel menyerang pawai damai, memukuli para demonstran dengan popor senapan mereka, menyebabkan banyak dari mereka luka-luka dan memar di seluruh tubuh mereka.

Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel

Aktivis Komite Populer Palestina, Yousif Abu Maria, mengatakan, bertepatan dengan aksi pawai damai, pasukan menutup jalur Al-Quds-Hebron dan menyatakan daerah zona militer tertutup dalam upaya untuk mencegah demonstran mencapai situs Beit al-Baraka.

Hari Naksah bertepatan dengan Perang Enam Hari yang meletus pada 5 Juni 1967.

Aktivis meminta pemilik bangunan, yang membawa kewarganegaraan Swedia, mengeluarkan pernyataan mengenai status hukum bangunan Beit al-Baraka, yang dibangun sebagai pusat pengobatan tuberkulosis, yang dikenal sebagai Beit al-Baraka (House of Blessing) lebih dari 70 tahun yang lalu pada 35 dunam dan ditutup pada tahun 1983.

Untuk dicatat, pengacara yang mewakili pemilik bangunan membantah klaim pemukim ilegal yahudi bahwa mereka membeli properti tersebut.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Sebelumnya, Harian Al-Quds melaporkan, puluhan warga Palestina berunjuk rasa Jumat (5/6) di Masjid Al-Aqsha, Al-Quds Timur yang diduduki untuk menandai Hari Naksah dan mendukung tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan, terutama tahanan Khader ‘Adnan.

Harian Al-Quds juga melaporkan, dua warga Palestina ditembak dan terluka oleh pasukan Israel yang menembakkan peluru terlarang Toto.

Pada hari yang sama, Al-Ayyam melaporkan, polisi Israel ‘disebarkan’ dalam pawai protes pendudukan di lingkungan Al-Quds Timur yang diduduki Sheikh Jarrah dan menahan tiga pengunjuk rasa.(T/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Rekomendasi untuk Anda