Betlehem, MINA – Pasukan Israel menyerang sebuah sekolah Palestina di kota Betlehem, Tepi Barat pada Rabu (2/1).
Sumber lokal mengatakan, tentara Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat setrum selama penyerangan ke sekolah di kota Tuqu sebelah timur Betlehem, demikian Anadolu melaporkan yang dikutip MINA.
Penyerangan tersebut menyebabkan beberapa siswa terluka dan kekurangan udara, akibat dari gas air mata yang ditembakkan tentara Israel ke arah mereka.
Sumber lokal menambahkan, tentara Israel mengancam kepala sekolah untuk menutup sekolah dan menyegel pintu masuk utara kota.
Baca Juga: UNICEF: 2.500 Anak Gaza Harus Dievakuasi untuk Perawatan Medis di Luar Negeri
Masih belum jelas alasan pasukan Israel menyerang sekolah itu, tetapi militer Israel biasanya menuduh siswa Palestina melemparkan batu ke mobil pemukim Yahudi yang lewat di dekatnya.
Tidak ada komentar dari tentara Israel atau pihak berwenang Palestina tentang serangan itu.
Lebih dari 650.000 pemukim Yahudi sekarang hidup di 196 permukiman (dibangun dengan persetujuan otoritas pendudukan Israel) dan lebih dari 200 pemukim “pos terdepan” (dibangun tanpa persetujuannya) di Tepi Barat yang diduduki. (T/Ais/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel akan Ajukan Banding terkait Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant