Yerusalem Timur, MINA – Pasukan Israel di Yerusalem Timur yang diduduki dengan keras menghentikan perayaan warga Palestina atas kemenangan bersejarah Maroko atas Portugal di perempat final Piala Dunia pada Sabtu malam (10/12).
Penggemar sepak bola Palestina berkumpul di berbagai bagian Yerusalem Timur untuk merayakan kemenangan luar biasa Maroko 1-0 atas Portugal, yang menjadikan Maroko tim nasional Afrika atau Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Dikutip dari The New Arab, fans mengibarkan bendera nasional Palestina dan Maroko. Mereka bernyanyi untuk merayakan kemenangan Maroko.
Menanggapi kegembiraan publik, petugas polisi Israel di daerah Gerbang Damaskus memukuli warga Palestina dengan pentungan, sementara beberapa mengejar orang yang bersuka ria, seperti yang ditunjukkan dalam video yang dibagikan secara online dan dilaporkan oleh media Otoritas Palestina.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Pasukan Israel juga menembakkan tabung gas ke warga Palestina, menyebabkan sejumlah luka ringan, lapor Arabi21.
Meskipun ada tindakan keras, warga Palestina terus merayakan kemenangan tim berjuluk Atlas Lions secara terbuka.
Penampilan luar biasa Maroko di Piala Dunia di Qatar telah mendorong dukungan antusias dari warga Palestina di mana pun, termasuk di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang diblokade.
Palestina juga telah menyatakan dukungan untuk negara-negara Arab lainnya yang berhasil lolos ke turnamen tersebut, tetapi tersingkir di babak grup, yaitu tuan rumah Qatar, Arab Saudi, dan Tunisia.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Solidaritas melimpah juga diberikan kepada Palestina, dengan penggemar sepak bola dari dunia Arab menunjukkan dukungan vokal dan nyata untuk perjuangan Palestina saat berada di Qatar.
Bendera nasional Palestina telah dikibarkan selama beberapa pertandingan, dan seruan untuk kebebasan bagi tanah yang diduduki telah dibuat di televisi dalam siaran langsung. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)