Jenin, MINA – Beberapa jam setelah serangan serudukan mobil yang membunuh dua tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan melukai dua lainnya di dekat Jenin, Tepi Barat, Jumat sore (16/3), pasukan keamanan menyerbu dan menangkap keluarga Ala Qabha.
Qabha (26) adalah pemuda pengemudi mobil yang menabrak sejumlah tentara Israel. Ia mengalami luka dalam penyerangan tunggal itu dan kini dalam penahanan Israel, demikian Times of Israel melaporkan.
Pasukan pendudukan menyerbu desa Barta’a asal Qabha lalu menangkap saudaranya, paman bersama beberapa orang Palestina lainnya yang dicurigai terlibat dalam serudukan mobil tersebut.
Pasukan juga memetakan rumah Qabha untuk persiapan pembongkaran, serta melakukan pencarian lebih luas di desa untuk mendapatkan senjata ilegal.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pada hari yang sama setelah serangan, Koordinator Kegiatan Pemerintahan di Wilayah Mayor Jenderal Yoav Mordechai mengumumkan, dia telah mencabut izin kerja dari sekitar 30 kerabat Qabha.
Serangan mobil Qabha telah mendapat pujian yang luas oleh Hamas, kelompok dan aktivis Palestina. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza