Yerusalem, MINA – Pasukan Israel pada hari Ahad (4/11) menyerbu kantor Gubernur Yerusalem di Tepi Barat.
“Pasukan Israel menyerbu kantor gubernur di kota al-Ram, timur laut Yerusalem, dan menggeledahnya,” seorang penduduk setempat mengatakan kepada Anadolu Agency.
Dia mengatakan tentara Israel menyerang sejumlah karyawan di dalam kantor.
Menurut sumber medis Palestina, tiga orang menderita asfiksia sementara disebabkan tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel.
Baca Juga: Genosida Israel per 27 Agustus 2025: Syahid 62.900 Jiwa
Serangan Israel dengan cepat dikutuk oleh pemerintah Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara pemerintah Yousef al-Mahmoud menggambarkan serangan itu sebagai eskalasi berbahaya dan pelanggaran yang mencolok dari semua perjanjian dan hukum internasional.
Juru bicara itu meminta Pemerintah Israel bertanggung jawab atas dampak dari serangan-serangan ini.
Tidak ada komentar dari tentara Israel tentang laporan tersebut.
Baca Juga: Barcelona Tetapkan Gaza sebagai Distrik Simbolis ke-11 untuk Perkuat Solidaritas
Bulan lalu, polisi Israel menahan Gubernur Adnan Ghaith dan membebaskannya dua hari kemudian. Pekan lalu, Ghaith kembali ditahan sebentar oleh pasukan Israel. (T/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: Israel Bunuh 982 Warga Palestina di Tepi Barat Sejak Oktober 2023