Nablus, MINA – Pasukan Israel membawa lebih dari dua puluh kendaraan militernya untuk mengawal konvoi bus yang membawa ratusan pemukim Israel ke makam Nabi Yusuf di Nablus, Tepi Barat pada Rabu dini hari (20/2).
Dilansir dari Ma’an News, beberapa warga Palestina terluka oleh pasukan Israel dalam bentrokan yang terjadi, sementara yang lain terkena tembakkan gas air mata. Perlawanan warga Palestina berusaha mencegah serbuan itu.
Sumber-sumber medis melaporkan bahwa pasukan Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, melukai jurnalis Palestina Mutassef Saqf Al-Heit yang terkena tembakkan di perutnya. Saqf dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidiya untuk perawatan.
Sumber menambahkan, beberapa warga Palestina juga pingsan akibat tembakkan gas air mata dan dirawat di tempat.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Selain itu, sumber keamanan juga mengatakan bahwa pasukan Israel menahan tiga pemuda Palestina.
Makam Nabi Yusuf dihormati oleh orang Yahudi, Muslim, Kristen, dan Samaria. Militer Israel mengizinkan orang Yahudi untuk berkunjung sebagai bagian dari ziarah terorganisir, meskipun situs tersebut berada di Area A, tempat Otoritas Palestina memiliki kontrol penuh.
Orang-orang Yahudi yang sangat ortodoks dan nasionalis secara teratur mencoba mengunjungi tempat suci itu tanpa persetujuan, karena banyak orang Yahudi percaya bahwa makam itu adalah tempat peristirahatan terakhir dari tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama. (T/Ais/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat