Nablus, MINA – Seorang pemuda Palestina terbunuh dan tiga lainnya terluka, selama penyerbuan Makam Yusuf oleh pasukan pendudukan dan pemukim Israel di kota Nablus, di Tepi Barat yang diduduki utara, pada Rabu (19/7) malam hingga Kamis (20/7) dini hari.
Bulan Sabit Merah di Nablus melaporkan kematian Badr Sami Rebhi Masri (19 tahun), yang meninggal karena luka di dadanya, setelah dokter berusaha menyelamatkannya di Rumah Sakit Al-Arabi.
Informasi yang diperoleh dari sumber-sumber lokal melaporkan, pasukan pendudukan dalam jumlah menyerbu wilayah timur, dari beberapa sudut menuju Jalan Amman, untuk mengamankan penyerbuan pemukim ke makam Yusuf, dan menutup Jalan Amman dengan timbunan tanah.
Direktur Ambulans dan Pusat Darurat Bulan Sabit Merah di Nablus, Ahmed Jibril kepada Felesteen News mengatakan, tiga warga terluka dengan peluru tajam di perut, kaki dan bahu, dan mereka dibawa ke Rumah Sakit Rafidia.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Kata dia, pasukan pendudukan mencegah ambulans Bulan Sabit Merah menjangkau anaknya yang berusia 12 tahun, yang pingsan parah akibat gas di daerah Dahiyeh, dan terpaksa mendatanginya dengan berjalan kaki untuk memberinya perawatan yang diperlukan.
Dia menunjukkan, pasukan pendudukan sengaja menargetkan, dengan peluru logam berlapis karet pada ambulans, saat sedang mengangkut seorang pasien di dekat kamp pengungsi Balata, yang mengakibatkan kaca depannya pecah. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant