Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel dalam jumlah besar menyerbu kota Ni’lin, barat laut Ramallah, Senin (22/5) malam, untuk menghancurkan rumah keluarga martir Moataz Al-Khawaja.
Sumber media mengatakan, pasukan pendudukan dalam jumlah besar, dengan menggunakan sekitar 50 kendaraan militer, menyerbu kota dan mengepung rumah keluarga martir Khawaja, dan sejumlah rumah warga lainnya yang ada di sekitar lokasi.
Sumber yang dikutip WAFA itu mengungkapkan, tentara pendudukan menyerbu rumah martirł Al-Khawaja, dan sejumlah rumah tetangga, dan memaksa warga pergi, untuk persiapan pembongkaran rumah tersebut.
Disebutkan, bentrokan pun tak terelakkan antara pemuda Palestina dan pasukan pendudukan, yang dikerahkan di beberapa kawasan kota.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Pasukan Israel menembakkan peluru tajam, granat kejut, dan gas beracun ke arah para pemuda Palestina, dan melukai beberapa dari mereka.
Al-Khawaja gugur pada tanggal 9 Maret lalu, oleh peluru polisi Israel, setelah dia melakukan serangan penembakan di Tel Aviv yang mengakibatkan kematian seorang Israel dan cedera lainnya, dan otoritas pendudukan masih menahan tubuhnya. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza