Yerusalem, MINA – Polisi pendudukan Israel bersama anggota intelijen Israel, menyerbu rumah Syaikh Ikrima Sabri, Imam Masjidil Aqsa, di lingkungan Al-Sawanah, Yerusalem.
Operasi penyerbuan terjadi setelah Syaikh Sabri melambaikan tangan, mengisyaratkan untuk membuka kembali pintu Masjidil Aqsa. Quds Press melaporkan, Senin (27/4).
“Badan intelijen Israel memberi tahu saya tentang pesan ancaman, bahwa jika ada ketegangan di Masjidil Aqsa, sayalah yang bertanggung jawab secara pribadi,” ujarnya.
Dia menekankan untuk tidak mengizinkan otoritas pendudukan mengeksploitasi pandemi corona, dalam upaya untuk memaksakan fakta-fakta baru di Masjidil Aqsa.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengumumkan bulan lalu, mereka telah menangguhkan penerimaan jamaah di Masjidil Aqsa sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih