Nablus, MINA – Pasukan Israel pada Rabu (4/12) menyerbu dan menangkap dua siswa dari sebuah sekolah di desa Urif Utara, Tebu Barat, selatan Nablus.
Ghassan Daghlas yang memantau pembangunan permukiman di Tepi Barat utara mengatakan, Pasukan Israel menerobos masuk ke Urief Boys School, kemudian mengevakuasi semua siswa dari sekolah dan menangkap dua di antaranya, demikian dikutip di Kantor Berita Wafa, Kamis (5/12).
Pasukan Israel sebelumnya secara terus-menerus menghujani kompleks sekolah tersebut dengan bom gas air mata untuk memaksa semua siswa keluar dari sekolah.
Sekolah Palestina telah menjadi subjek serangan pasukan dan pemukim Israel hingga delapan kali selama semester pertama dan enam kali selama semester kedua tahun akademik 2018/2019.
Baca Juga: Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Israel Menunggu Sidang Kabinet
Serangan terhadap sektor pendidikan oleh pasukan Israel dan pemukim di Palestina merupakan pelanggaran berat hak anak-anak atas pendidikan dan pembangunan. Serangan-serangan itu sangat lazim di daerah-daerah yang paling rentan di Tepi Barat – Area C, H2 dan Yerusalem.
Serangan semacam itu sering dilakukan untuk menciptakan ketakutan dan teror bagi siswa dan guru Palestina sehingga menyebabkan tekanan psikologis dan kecemasan dan sangat mengurangi tingkat pencapaian pendidikan. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perjuangan Menyakitkan Zamzam Selamat dari Serangan Israel