Pasukan Israel Rampas Unit Perlengkapan Kesehatan dan Kendaraan Palestina di Lembah Yordan

Lembah Yordan, MINA – Ketegangan di wilayah pendudukan Palestina kembali meningkat.

Pasukan pendudukan Israel dilaporkan merampas unit perlengkapan kesehatan dan sebuah kendaraan pribadi milik warga Palestina di kawasan Ein al-Hilweh, Lembah Yordan utara.

Kepala Dewan Desa di al-Maleh, Mahdi Daraghmeh, dalam keterangannya kepada kantor berita resmi Palestina WAFA, menyebutkan bahwa pasukan Israel merampas fasilitas kesehatan yang selama ini digunakan oleh sejumlah keluarga di desa tersebut.

Selain itu, mereka juga menyita kendaraan milik seorang warga bernama Jamal Turki Saleh Fuqaha.

Baca Juga: Pasukan Israel Tangkap Jurnalis Palestina al-Samoudi di Jenin

“Tindakan ini bukan hanya perampasan properti, tetapi juga serangan terhadap hak dasar warga Palestina untuk hidup sehat dan bermobilitas di tanah mereka sendiri,” ujar Daraghmeh.

Menurut laporan WAFA, dalam beberapa bulan terakhir, Ein al-Hilweh menjadi salah satu titik panas di Lembah Yordan.

Serangan-serangan dari pemukim ilegal Yahudi yang didukung penuh oleh tentara pendudukan Israel meningkat dalam frekuensi dan tingkat kekerasan.

Tidak hanya rumah dan kendaraan, fasilitas umum seperti unit kesehatan, sekolah, hingga sumur-sumur air milik warga Palestina kerap menjadi sasaran.

Baca Juga: Yahudi Ultra-Ortodoks Kembali Gelar Protes Wajib Militer di Tel Aviv

Langkah sistematis ini dinilai sebagai bagian dari upaya pengosongan paksa wilayah tersebut dari penduduk aslinya.

Organisasi-organisasi kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional berulang kali mengingatkan bahwa tindakan semacam ini melanggar hukum internasional dan Konvensi Jenewa Keempat yang melindungi penduduk sipil di wilayah pendudukan.

Namun hingga kini, tekanan komunitas internasional belum mampu menghentikan deretan pelanggaran yang terus berlangsung di Lembah Yordan – sebuah wilayah strategis yang menjadi incaran pemukiman ilegal Israel.

Sejumlah keluarga di Ein al-Hilweh kini hidup dalam kondisi yang semakin sulit tanpa fasilitas kesehatan yang layak dan akses transportasi yang terbatas.

Baca Juga: Ben-Gvir Perintahkan Penutupan Kantor Dana dan Wakaf Yerusalem

Para aktivis lokal menyerukan solidaritas dunia internasional untuk menekan Israel agar menghentikan kebijakan represif ini. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 1,2 Juta Siswa Gaza dan Tepi Barat Gunakan Pembelajaran Elektronik Gratis dari Yordania