Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel menahan 15 warga Palestina dari berbagai daerah di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (2/3).
Dikutip dari Wafa, pasukan pendudukan Israel menahan dua warga Palestina dari kota Yerusalem yang diduduki.
Konvoi kendaraan pasukan Israel menyerbu kota Al-Eizariya, di sebelah timur kota, kemudian menahan tiga orang lainnya dan menggeledah rumah keluarga mereka.
Mereka juga menahan dua orang lainnya dari kota Biddu, barat laut kota, dan satu lagi dari Kafr ‘Aqab, utara kota.
Baca Juga: Israel Klaim Ratusan Dunum Lahan Palestina Sebagai “Tanah Negara”
Di Tepi Barat selatan, pasukan pendudukan Israel yang membawa senjata kembali menahan seorang mantan tahanan setelah secara paksa memasuki rumah keluarganya di kota Al-Khader, selatan kota Bethlehem.
Sebuah rumah di kota Beit Fajjar, selatan kota, menjadi sasaran pasukan Israel, mereka melakukan pencarian menyeluruh dan akhirnya menahan warga lainnya.
Pasukan Israel juga menahan seorang lagi dari daerah Masafer Yatta, selatan kota, dan menggeledah rumah keluarganya.
Di Tepi Barat bagian utara, pasukan Israel bersenjata berat masuk ke kota Jenin, dengan paksa memasuki sebuah rumah dan menahan dua bersaudara. Mereka melakukan penggerebekan serupa di kota Jaba’, barat daya kota, dan menahan dua orang lainnya.
Baca Juga: Pasukan Zionis Tutup Masjid Al-Aqsa Hari Ketiga Berturut-turut
Selama konfrontasi antara warga Palestina dan pasukan pendudukan Israel, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah pemuda setempat yang mencoba memblokir jalan masuk mereka, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Pasukan Israel sering menggerebek rumah-rumah warga Palestina hampir setiap hari di Tepi Barat dengan dalih mencari warga Palestina yang dicari, sehingga memicu bentrokan dengan warga Palestina.
Menurut angka terbaru dari Dukungan Tahanan Palestina dan Asosiasi Hak Asasi Manusia, Addameer, saat ini ada 4.780 tahanan politik Palestina ditahan oleh pasukan Israel, termasuk 160 anak-anak dan 29 tahanan wanita. Jumlah ini termasuk 915 warga Palestina yang ditempatkan di bawah penahanan administratif.
Penangkapan massal warga Palestina bukanlah hal baru. Menurut laporan tahun 2017 oleh Addameer, selama 50 tahun terakhir, lebih dari 800.000 orang Palestina telah ditahan oleh pendudukan Israel.
Baca Juga: Kepala Mata-Mata Israel Mudur di Saat Rudal Iran Menyerang
Angka ini sekarang diyakini mendekati 1 juta. Ini berarti sekitar 40% pria dan anak laki-laki Palestina yang hidup di bawah pendudukan Israel telah dirampas kebebasannya. (T/Iwn/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sedikitnya 499 Warga Israel di Rawat di Rumah Sakit Gegara Serangan Balasan Iran
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur