Jenin, MINA – Pasukan Israel pada hari Selasa (7/11) menahan setidaknya 15 orang Palestina dalam beberapa serangan semalam di Tepi Barat, kata sumber keamanan, koresponden Tahanan Palestina (PPS).
Pasukan Israel menahan dua orang Palestina setelah menggeledah rumah keluarga mereka di kota Jenin di Tepi Barat bagian utara.
Pasukan menahan dua orang lainnya dan menggeledah sejumlah rumah selama serangan semalam serupa ke desa Kufur dan di barat laut Jenin.
Seorang warga Palestina yang diidentifikasi sebagai mantan tahanan dari kota Jenin-distrik Yabad juga ditahan setelah menghadiri sidang untuk salah satu kerabatnya di pengadilan militer Israel di Salem.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sementara itu, dua orang Palestina dari kamp pengungsi Faraa, sebelah selatan Tubas di Tepi Barat utara, ditahan, kata PPS.
Di distrik Qalqiliya, pasukan Israel melakukan serangan ke desa Jayyous, di mana mereka masuk ke beberapa rumah dan menahan tiga orang Palestina, termasuk seorang anak remaja berusia 17 tahun.
Seemntara lainnya ditahan saat melakukan razia berikutnya ke kota Qalqiliya.
Di tempat lain di Tepi Barat utara, pasukan Israel menahan dua orang Palestina setelah menyerbu rumah keluarga mereka di Nablus.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Di distrik Jerusalem Timur, pasukan Israel yang menyamar menangkap dan menahan tiga pemuda Palestina dari sekitar tempat bermain di lingkungan Beit Hanina, menurut koresponden WAFA yang dikutip MINA.
Di sebelah selatan Yerusalem (Kota Al-Quds), di distrik Bethlehem, pasukan menahan seorang Palestina saat sebuah serangan yang memicu bentrokan ke Doha, sebelah barat kota.
Di sebelah selatan Betlehem, di Hebron, pasukan menahan seorang Palestina setelah melakukan perjalanan dari Hebron di Jabal Jawhar.
Mereka juga melakukan penggerebekan ke kota-kota Hebron di distrik Dahriyeh, Deir Samet, Beit Awwa, Shyoukh, Sair serta kamp pengungsi Arroub, di mana mereka benar-benar mencari sejumlah rumah dan secara singkat menahan seorang mantan tahanan dan seorang mahasiswa sarjana. (T/B05/R01)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)