Tepi Barat, MINA – Pasukan Israel menahan 51 warga Palestina, termasuk anak di bawah umur dan seorang wanita, selama penggerebekan penahanan pencarian dini hari di Tepi Barat, menurut laporan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
PPS mengkonfirmasi dalam siaran pers pada Rabu (13/3) bahwa polisi Israel menahan 19 warga Palestina, termasuk setidaknya tujuh remaja berusia antara 14 dan 18 tahun, dari dalam kompleks masjid Al-Aqsa, dan sebagian besar dari mereka dibebaskan tak lama kemudian.
Di distrik Jenin Tepi Barat utara, pasukan Israel menangkap tujuh warga Palestina, demikian Wafa melaporkan yang dikutip MINA.
Di tempat lain di Tepi Barat utara, PPS mengkonfirmasi bahwa empat warga Palestina ditahan dari distrik Qalqilia dan empat lainnya dari distrik Tulkarem.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Pasukan Israel juga melakukan beberapa serangan di seluruh distrik Hebron di Tepi Barat selatan, mengakibatkan penahanan sembilan warga Palestina, termasuk seorang wanita yang ditahan ketika ia mencoba untuk melintasi pos pemeriksaan militer di Kota Tua Hebron.
Di distrik pusat Tepi Barat Jericho, PPS mengkonfirmasi bahwa dua warga Palestina ditangkap.
PPS melaporkan bahwa pasukan Israel melakukan beberapa penggerebekan lainnya di seluruh distrik Ramallah dan Al-Bireh di Tepi Barat, mengakibatkan penahanan enam warga Palestina.
Pasukan Israel saat ini sedang gencar-gencarnya menyerbu rumah-rumah Palestina hampir setiap hari di Tepi Barat dengan dalih mencari orang Palestina yang dicari, hal itu memicu bentrokan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Penggerebekan ini terjadi juga di daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina. Pasukan Israel melakukan tanpa perlu surat perintah penggeledahan, kapan pun dan di mana pun Israel memilih untuk mempertahankan kekuatan sewenang-wenangnya yang luas. (T/Ais/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah