Gaza, 12 Rajab 1437 / 20 April 2016 (MINA) – Pasukan Israel pada Selasa (19/4), menahan seorang remaja Palestina yang sedang melakukan perjalanan dari jalur Gaza ke Tepi Barat, untuk melakukan perawatan medis.
Muhammad Abu al-Foul (19 tahun) ditahan ketika mencoba melakukan perjalanan keluar melalui perbatasan Erez, dan diketahui pasukan Israel, lalu menahan dan menginterogasinya.
Abu al-Foul terluka beberapa bulan lalu dan sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Nablus untuk perawatan. Ia termasuk pemuda terluka ketujuh yang ditahan di Erez sejak awal tahun ini, begitu Ma’an News Agency melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Erez adalah satu-satunya perlintasan perbatasan terbuka untuk pejalan kaki antara Jalur Gaza dan Tepi Barat. Namun sudah diblokade oleh militer Israel selama hampir satu dekade hingga menyebabkan terbatasnya ruang gerak warga untuk melalui perbatasan tersebut.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Sebanyak 20 rumah sakit dan 60 fasilitas kesehatan utama telah rusak dan hancur oleh pasukan Israel selama perang pada 2014. Blokade Israel juga membatasi peralatan medis masuk ke jalur Gaza dan membatasi juga perjalanan bagi mereka yang sedang mencari pelatihan medis.
Sebanyak 1,8 juta warga Palestina di Gaza terpaksa tidak mendapatkan perawatan karena sulitnya mendapatkan perawatan yang berasal dari wilayah di luar Palestina. (T/nrz/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur