Qalqiliya, 27 Jumadil Awwal 1438/ 25 Februari 2017 (MINA) – Pasukan Israel di sebuah pos pemeriksaan Israel di Qalqiliya, Nablus pada Jum’at (24/2), menghentikan mobil yang membawa Perdana Menteri Palestina (PA) Rami Hamdallah, dan rombongannya.
“Pasukan Israel menghentikan mobilnya, menyuruhnya keluar mobil, menggeledah mobil dan menyita beberapa perangkat yang ada di mobil,” kata seorang saksi mata yakni penulis cerita pendek, drama, dan novel Mesir Yusuf Idris. Demikian Ma’an News yang dikutip MINA, Sabtu.
Ia menambahkan, pasukan Israel “sengaja” menahan pemimpin Palestina itu di pos pemeriksaan sampai pejabat penghubung Palestina turun tangan dan mengurus pembebasannya, setelah ditahan selama satu jam lebih.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
“Tindakan Israel terhadap pejabat Palestina “yang sedang menjalankan tugasnya” adalah pelanggaran terhadap hukum internasional dan pelanggaran hak asasi manusia,” tambahnya.
Kota Qalqilya merupakan bagian dari wilayah Palestina yang berada di bawah kekuasaan Hamas sebagai hasil pemilu tahun 2006, namun Provinsi Qalqilya adalah 1 dari 3 provinsi di mana Fatah menang melawan Hamas di pemilihan Palestina tahun 2006 tersebut. (T/R12/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina