Hebron, MINA – Pasukan Israel melakukan penahanan terhadap tiga orang Palestina, setelah melakukan penggerebekan di kota Beit Ummar di wilayah Hebron di Tepi Barat yang diduduki, pada hari Rabu (25/10). Pasukan Israel juga menyerang beberapa orang lainnya pada saat penggerbekan di waktu fajar itu.
Aktivis lokal Muhammad Ayyad Awad mengatakan kepada Ma’an yang dikutip MINA, pasukan militer Israel menyerbu kota tersebut pada waktu fajar dan menahan Wahid Zamel Abu Maria (50), seorang mantan tahanan yang menghabiskan 20 tahun di penjara Israel dan Yousif Bader Mahmoud Ikhlayyil (37), juga mantan tahanan yang menghabiskan empat tahun di penjara Israel.
Menurut Awad, pasukan Israel menyerang Ikhlayyil di depan isterinya dan anak laki-lakinya yang berusia 8 tahun setelah mereka menutup pintu depan rumahnya.
Pasukan Israel juga menahan Muhammad Ibrahim Abd al-Hamid Abu Maria (22), mantan tahanan yang menghabiskan dua tahun di penjara Israel. Saat itu tentara Israel dilaporkan menyerang Abu Maria, ayah, ibu dan saudara kandungnya, Mahdi (14), Alaa (23) dan Baraa (18) dengan popr senapan mereka.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Para prajurit memborgol anggota keluarga dan meninggalkan mereka di dalam salah satu kamar rumah kemudian ditnggal begitu sajai, hingga ada seorang kerabat yang datang dan melepaskan ikatannya.
Awad menambahkan, tentara Israel menyebarkan dan selebaran yang meminta penduduk setempat mencegah anak-anak mereka melemparkan batu ke tentara Israel. Jika tidak Israel mengancam untuk mencabut izin kerja pekerja Israel dari keluarga Abu Maria, Awad dan al-Sleibi.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, mereka sedang menyelidiki laporan.
Penggerebekan Israel di kota-kota Palestina, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsian adalah kejadian sehari-hari di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Israel sering memberlakukan tindakan penghukuman, termasuk mencabut izin, di seluruh kota dan desa Palestina untuk hal-hal seperti melempari batu dan menuduh serangan terhadap pasukan Israel. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza