Al-Quds, MINA – Pasukan pendudukan Israel menangkap sedikitnya 22 warga Palestina di beberapa tempat di kawasan kota tua Al-Quds dalam pekan ini.
Pasukan menyerbu dan menggeledah rumah warga dan menangkap sebagian besar pemuda selama bentrokan yang meletus pada Ahad di utara Al-Quds.
Quds Press yang dikutip MINA pada Senin (17/8) melaporkan, seorang juru bicara pasukan pendudukan mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat Senin ini bahwa pasukan Israel menangkap warga Palestina dengan dugaan karena partisipasi mereka dalam aksi ‘teror’, menurut Israel.
Warga sekitar ditangkap antara lain di kamp pengungsi Al-Ain, barat Nablus, utara Yerusalem, Beit Lahia, Aboud, Ramallah utara, Wadi dan Betlehem selatan.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Pasukan penjajah Israel juga menyerbu daerah Ezbet Nasser dan Dahiya Shuweika di kota Tulkarem, Tepi Barat utara. Namun di wilayah ini tidak ada penangkapan yang dilaporkan.
Pasukan juga meluncurkan bom gas air mata secara intensif di kota Azzun timur Qalqilya.
Menurut Pusat Informasi Wadi Hilweh-Silwan, pasukan pendudukan juga menangkap beberapa warga Palestina dari desa Issawiyah, timur laut Al-Quds, pada waktu fajar pada hari Senin.
Pengacara isu-isu khusus tahanan di Yerusalem, Mohammed Mahmoud, menyebutkan, pasukan Israel menangkap warga, termasuk dua anak-anak usia 16 tahun, lima anak laki-laki usia 17-18 tahun dan pemuda usia 19 tahun.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Menurut situs Ibrani, sebelumnya terjadi bentrokan antara warga dengan tentara pendudukan. Bentrokan itu mengakibatkan tiga perwira tentara Israel luka ringan, akibat batu yang dilemparkan oleh demonstran.
Korban luka dipindahkan ke rumah sakit Shagarih untuk perawatan. (T/RS2/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza