Yerusalem, MINA – Pasukan Israel pada Jumat (19/8) menahan delapan warga Palestina dan melukai dua lainnya di distrik Tubas, Jenin, dan Yerusalem Tepi Barat, menurut sumber lokal dan medis.
Direktur Kantor Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) di Tubas, Kamal Bani-Odeh, seperti dikutip Wafa mengatakan, pasukan pendudukan Israel menangkap lima warga Palestina, termasuk seorang mahasiswa, dari kota Tepi Barat utara.
Petugas medis Bulan Sabit Merah Palestina mengkonfirmasi, petugasnya merawat seorang pria berusia 60 tahun yang ditembak oleh tentara Israel di kepala, saat dia keluar dari masjid setempat setelah melakukan shalat Subuh. Pria itu dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya disebutkan serius.
Ditambahkan, tentara pendudukan juga menembak seorang pemuda dengan peluru tajam di paha saat terjadi perlawanan dari warga terhadap Pasukan Israel yang melakukan serbuan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Di distrik Jenin, pasukan bersenjata pendudukan yang berjaga di pos pemeriksaan Za’tara, selatan Nablus, menghentikan dan menahan dua pemuda dari kota Qabatiya, selatan Jenin.
Sementara itu, tentara yang berjaga di pos pemeriksaan al-Jib, di barat laut Yerusalem, menghentikan dan menahan seorang pria dari Silwan di Yerusalem.
Pasukan pendudukan Israel sering menyerang rumah-rumah Palestina hampir setiap hari di seluruh Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang dianggap sebagai buronan, hal itu memicu terjadikan bentrokan dengan penduduk ya g melakukan perlawanan.
Penyerbuan pasukan Israel juga terjadi di daerah-daerah di bawah kendali penuh otoritas Palestina, dilakukan tanpa ada surat perintah penggeledahan, kapan pun dan di mana pun militer memilih sesuai dengan kekuatan yang sewenang-wenangnya.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Di bawah hukum militer Israel, para komandan tentara memiliki kekuasaan eksekutif dan yudisial penuh atas tiga juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat. Palestina tidak memiliki kewenangan tentang bagaimana otoritas ini dijalankan.
Menurut angka terbaru dari Addameer, Asosiasi Dukungan Tahanan Palestina dan Hak Asasi Manusia, saat ini ada 4.450 tahanan politik Palestina di penjara dan penjara Israel. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza