Bethlehem, MINA – Pasukan pendudukan Israel menangkap dua pelajar di kota Tuqu’, sebelah tenggara Bethlehem, Selasa (10/1). Penangkapan pelajar kelas sepuluh tersebut belum ada keterangan resmi dari pihak Israel.
Direktur Sekolah Menengah Anak Laki-Laki Tuqu, Majed Al-Shaer, mengatakan kepada WAFA yang dikutip MINA, pasukan pendudukan menghentikan dua pelajar, Muhammad Salman Abu Mufreh dan Ahmed Salameh Nawawra yang masih duduk di kelas sepuluh.
Pengakuan pada anak remaja pelajar itu saat keduanya dalam perjalanan ke sekolah dan sebelum mereka sempat mengikuti pelajara telah ditangkap pasukan Israel.
Al-Shaer menambahkan, bahwa tentara pendudukan baru-baru ini meningkatkan operasi penangkan, termasuk pada para pelajar Palestina.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Pasukan pendudukan Israel seringkali melakukan penyerangan terhadap pelajar dan mahasiswa Palestina. Israel berdalih mereka melakukan kegiatan mata-mata untuk aksi penyerangan.
Pasukan pendudukan Israel seringkali juga menyerang para pelajar Palestina dengan tembakan bom gas air mata saat mereka hendak pulang dari sekolah di kota beberapa a wilayah Tepi Barat
Serangan tentara terhadap pelajar tersebut seringakali menyebabkan terjadi bentrokan, di mana para pelajar Palestina melakukan perlawanan dengan lemparan batu, namun banyak di antara mereka mengalami lemas karena terpapar gas air mata. (T/B04/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel