Al-Quds, MINA – Pasukan Israel menangkap empat wanita warga Palestina dari dalam Bab Al-Rahma, sebelah timur Kompleks Masjid Al-Aqsa, Al-Quds (Jerusalem).
Para pejungan Palestina yang tinggal di Al-Aqsa mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan dengan dalih bahwa keempat wanita berada di jalur para pemukim yang akan menyerbu Masjid Al-Aqsa pada hari itu. Demikian Pusat Informasi Palestina melaporkan, Selasa (24/12).
Para pemukim Yahudi mengklaim, pada hari tersebut sebagai rangkaian peringatan hari raya Hanukkah. Hanukkah mereka sebut juga dengan hari Penahbisan. Pesta ini dirayakan sebagai peringatan Yudas Makabe yang menyucikan dan membangun kembali Kenisah yang sudah dirusak oleh orang-orang bukan-Yahudi, termasuk orang Yunani dari dinasti Antiokhus. Dalam perayaan ini, umat Yahudi berarakan sambil membawa tongkat berhiaskan daun palem, mempersembahkan kurban, dan bernyanyi dengan iringan alat musik.
Menurut organisasi hak asasi manusia dan yang khusus menangani penangkapan wanita Palestina, selama pendudukan Israel atas Palestina, lebih dari 16 ribu wanita Palestina (dari yang di bawah umur hingga usia lanjut) ditangkap dan ditahan di dalam penjara Israel.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Lebih lanjut, selama periode Intifada Palestina pertama pada tahun 1987, terjadi penangkapan terbesar terhadap para wanita Palestina, mencapai hampir tiga ribu.
Jumlah wanita Palestina yang masih ditahan di dalam penjara penjajah Israel hingga saat ini mencapai 49 orang. (T/Sj/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya